Cara Pasang Otomatis Pompa Air dengan Pressure dan Flow Switch

Cara Pasang Otomatis Pompa Air dengan Pressure dan Flow Switch

Banyak orang masih bingung dengan cara pasang otomatis pompa air di rumah mereka, terutama ketika ingin mengubah sistem pompa manual menjadi otomatis. Masalahnya, tanpa panduan yang jelas, pemasangan alat seperti pressure switch atau flow switch bisa terasa rumit dan membingungkan. Akibatnya, pompa bisa terus menyala tanpa henti, bahkan merusak mesin atau memboroskan listrik.

Situasi ini makin menyulitkan saat Anda harus mengandalkan teknisi setiap kali ingin menambahkan alat otomatis. Padahal, sebenarnya pemasangan alat otomatis pompa air bisa dilakukan sendiri dengan alat sederhana dan sedikit pemahaman teknik dasar.

Tenang, melalui artikel ini kami akan membahas langkah demi langkah cara pasang otomatis pompa air dengan jelas, praktis, dan bisa langsung Anda praktikkan di rumah—tanpa harus panggil teknisi!

Kenapa Perlu Memasang Otomatis Pompa Air?

Pompa air otomatis sangat membantu karena:

  • Menyalakan dan mematikan pompa secara otomatis saat kran dibuka/tutup
  • Menghemat listrik karena pompa tidak nyala terus-menerus
  • Mengurangi keausan pompa
  • Tidak perlu repot bolak-balik mematikan saklar

Ada dua jenis sistem otomatis yang sering digunakan:

  1. Pressure Switch
  2. Flow Switch

Keduanya memiliki kondisi penggunaan yang berbeda, dan akan kita bahas satu per satu.

Cara Pasang Kabel Power Pompa Air Otomatis

Sebelum memasang alat otomatis, pastikan Anda mengerti cara pasang kabel power.

  1. Kenali kabel power SNI:
    • Biru = Netral
    • Coklat = Fasa
    • Kuning-hijau = Ground (Arde)
  2. Sambungkan sesuai warna di kabel pompa. Coklat ke coklat, biru ke biru, kuning-hijau ke grounding.
  3. Isolasi sambungan menggunakan isolasi listrik.
  4. Uji coba: colokkan listrik dan nyalakan pompa.

Jika pompa menyala normal, pemasangan kabel sudah benar dan kita bisa lanjut ke tahap berikutnya.

Cara Pasang Otomatis Pompa Air dengan Pressure Switch

Pressure Switch Pompa Air

Jika Anda memiliki pompa air manual, Anda bisa menambahkan pressure switch agar menjadi otomatis. Pressure switch cocok untuk semua jenis pompa, termasuk yang tidak menggunakan tandon atas.

Alat yang dibutuhkan:

  • Pressure switch
  • Tabung PVC atau tabung kuningan
  • Seal tape
  • Kunci pas
  • Obeng dan isolasi listrik

Langkah-langkah pemasangan:

  1. Lepas pipa output dari pompa.
  2. Pasang tabung tekanan (PVC atau kuningan) di output menggunakan drat ukuran 1/4 inch.
  3. Gunakan seal tape pada drat agar tidak bocor.
  4. Pasang pressure switch ke tabung tersebut.
  5. Sambungkan dua kabel dari pressure switch:
    • Kabel 1 ke kabel dari motor pompa.
    • Kabel 2 ke kabel dari colokan listrik.
  6. Isolasi kembali sambungan kabel.
  7. Tes dengan membuka dan menutup kran. Jika pompa menyala saat kran dibuka dan mati saat ditutup, maka pemasangan berhasil.

Tips:
Jika pompa tidak mati saat kran ditutup, kemungkinan pressure switch rusak atau pemasangan tidak rapat.

Pilihan Tabung Tekanan: PVC vs Kuningan

  • Tabung PVC: Umumnya lebih stabil dan memiliki membran di dalamnya. Cocok untuk tekanan air yang tidak stabil.
  • Tabung kuningan: Lebih murah, namun kurang stabil untuk penggunaan di shower atau keran setengah buka.

Cara Pasang Otomatis Pompa Air dengan Flow Switch

Flow Switch Pompa Air

Flow switch cocok digunakan untuk pompa pendorong dari tandon atas ke keran bawah, tanpa hambatan seperti filter, solar water heater, atau jalur pipa menanjak.

Alat yang dibutuhkan:

  • Flow switch
  • T (Tee)
  • Double nipple
  • Seal tape

Langkah-langkah pemasangan:

  1. Pasang flow switch pada jalur output pompa menggunakan pipa T.
  2. Gunakan seal tape untuk mencegah kebocoran.
  3. Sambungkan kabel flow switch:
    • Kabel 1 ke motor pompa
    • Kabel 2 ke colokan listrik
  4. Cara menguji flow switch:
    Flow switch hanya aktif saat ada aliran air. Untuk mengetes tanpa air, tarik pelatuk kecil di dalam flow switch menggunakan tangan. Jika pompa menyala, berarti pemasangan berhasil.

Perbedaan Pressure Switch dan Flow Switch

KriteriaPressure SwitchFlow Switch
Jenis PompaCocok untuk pompa jenis apapunHanya untuk pompa pendorong
Kondisi PipaBisa digunakan untuk jalur menanjakHarus jalur lurus dan tanpa hambatan
Aliran AirBerdasarkan tekanan pipaBerdasarkan aliran air
HargaSedikit lebih mahalLebih murah

Penutup

Sekarang Anda sudah tahu cara pasang otomatis pompa air menggunakan pressure switch maupun flow switch. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat pompa air di rumah menyala dan mati secara otomatis tanpa harus repot mencabut-colok kabel atau menyalakan saklar manual setiap kali ingin menggunakan air.

Namun, kalau Anda merasa kurang yakin untuk memasangnya sendiri atau takut terjadi kesalahan instalasi, serahkan saja pada ahlinya.
Setia Teknik siap membantu Anda dalam pemasangan, perbaikan, maupun upgrade sistem pompa air di rumah Anda.

Kami berpengalaman dalam menangani berbagai jenis pompa, dari pompa sumur dangkal, pompa jet pump, hingga pompa otomatis untuk tandon atas dan bawah.

Yuk, pastikan pompa air Anda bekerja maksimal tanpa ribet—bersama Setia Teknik, urusan air jadi lebih mudah!

Hubungi Setia Teknik – Jasa service pompa air terpercaya, cepat tanggap, dan bergaransi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Chat